Menkes, Kapolri dan Panglima TNI 'Sidak' Lockdown Mikro Bekasi
METRO BEKASI - Kota Bekasi, Jawa Barat kembali kedatangan tamu spesial dari Satgas Covid-19. Kali ini Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto blusukan ke Kota Bekasi tepatnya Puskesmas Pejuang, Kecamatan Medan Satria. Mereka disambut Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi bersama Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol A. Suprijadi dan Dandim 0507 Kolonel Arm Iwan Aprianto. Dalam kesempatan itu, Rahmat menyatakan Kelurahan Pejuang telah mendapati satu wilayah RT/RW 02/025 untuk lockdown mikro. Di mana, sejumlah keluarga dinyatakan positif dan isolasi di kediaman masing-masing. "Awalnya karena adanya kunjungan sebuah arisan dan menghadiri undangan pernikahan. Nah usai tracing dan tracking, beberapa keluarga telah dinyatakan positif dan akhirnya Puskesmas Pejuang secara persuasif dan harus lockdown lokal," kata dia, Sabtu (26/06/2021). Langkah lockdown ini, sambung Pepen -sapaan karib Rahmat Effendi- sebagai ihtiar agar kasus korona tak menyebar luas. "Ketua RT dan RW juga minta bantuan (Pemkot Bekasi,red) untuk menyalurkan vitamin dan obat-obatan serta bantuan untuk makan para isolasi mandiri dalam tahap pemulihan," bilang dia. Disisi lain, Pepen juga menjelaskan bahwa program serbuan vaksin massal telah berjalan dengan baik sebanyak 12.000 vaksin telah tersampaikan dengan kondusif dan mentaati protokol kesehatan. "Nantinya akan ada serbuan vaksin kembali sebanyak 25.000 vaksin pada tanggal 1 Juli 2021 di Stadion Patriot Candrabhaga," ucapnya. Menurut dia, prosesnya akan tetap berjalan dengan kondusif, dengan mendaftarkan ke RT dan RW lalu disampaikan ke Kelurahan dan menjalani screening di Puseksmas masing-masing. Sehingga saat di stadion hanya tinggal verifikasi data dan langsung menyuntikkan. "Tentu harapanya kehadiran dan menyaksikan proses sejarah yang akan dibangun pada vaksinasi mendatang sehingga bisa melihat langsung proses tanggap cepat dalam penanganan Covid-19 Kota Bekasi," imbuh Pepen. (yud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: